TAKALAR TOPIKTERKINI.NET,
Belajar diruang terbuka kata ketua L2DIKTI wilayah IX Drs.Andi Lukman sesuatu yang baru dan kekinian karena menurutnya belajar dibalik tembok sudah mulai ketinggalan jaman.
Oleh karena itu jika dikatakan ITP takalar mengalami perkembangan, adalah sesuatu yang tidak berlebihan.
Betapa tidak selain menambah program studi juga punya program merdeka belajar, mahasiswa diberikan kebebasan belajar seluas-luasnya dan kampus ITP membangun ruang belajar diruang terbuka yang menurut ketua L2DIKTI wilayah IX Drs.Andi Lukman sesuatu yang baru dan kekinian.
Sebagai ketua dewan pembina yayasan global panrita, Dr.H. Syamsari, S.Pt, MM melalui pidatonya di desa tamasaju galesong utara belum lama ini membuka peluang bagi seluruh pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun ITP, baik itu melalui dana pendidikan maupun lahan tidur yang akan menjadi tempat praktikum mahasiswa.
H. Syamsari juga menitip pesan untuk mendidik mahasiswa lebih banyak belajar dari praktik bisnis yang ada di luar.
Dia Syamsari sampaikan kepada para mahasiswa dalam kuliah umum bahwa ketika sudah memasuki semester 5 mereka harus sudah lebih banyak di luar menimba ilmu dari praktisi, setelah itu membuat bisnis plan, jangan adalagi yang tinggal didalam kampus.
Sedangkan kadis perikanan dan kelautan sulsel Muhammad Ilyas mewakili gubernur menyampaikan dukungan pemerintah provinsi terhadap kampus ITP ini.
ITP, kata Muhammad Ilyas merupakan bagian dari visi-misi gubernur sulsel untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul di sulsel.
Dies natalis kampus Institut teknologi pertanian yang ke-2 tahun dihadiri oleh rektor UNM Prof. Dr. Husain Syam, wakil bupati Wajo H. Amran, S.E, wakil bupati jeneponto, Paris Yasir, ketua DPRD takalar Darwis Sijaya, anggota DPRD takalar fraksi PKS, guru besar fakultas hukum unhas sekaligus tokoh masyarakat Prof. Dr. Aminuddin Salle, Dankosek II-TNI AU Marsma Budi Achmad serta kolega dari BUMN, BUMD dan pengusaha swasta juga turut hadir.
(Red)