TAKALAR TOPIKTERKINI.NET,
Bupati takalar, H.Syamsari mengatakan bahwa 1000 jatah sertipikat tersebut adalah merupakan redistribusi tanah objek landreform untuk kecamatan sanrobone terbagi empat desa masing-masing ; desa sanrobone 300 bidang, desa banyuanyara 270 bidang, desa tonasa 250 bidang dan desa paddinging 180 bidang.
Dalam sidang panitia pertimbangan landreform (PPL) yang berlangsung di kantor pertanahan takalar rabu 24/8 bupati mengatakan bahwa upaya tersebut adalah dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan reforma agraria khususnya persetipikatan tanah redistribusi tanah objek landreform tahun 2022 yang berasal dari tanah negara.
Dengan tahapan awal penelitian lapang (peninjauan lokasi) yang telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan sidang panitia pertimbangan landreform.
Upaya tersebut yang dilaksanakan BPN, diapresiasi bupati karena menjadi salah satu solusi masalah ekonomi masyarakat.
Dengan cara seperti ini kata Syamsari membuka akses kepastian kepemilikan tanah sehingga yang masih mengambang alas haknya menjadi pasti kepemilikannya.
Dan ini H.Syamsari berharap akan mampu mendukung ketahanan pangan serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat karena dapat menjadi agunan ketika sewaktu-waktu membutuhkan.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa tugas selanjutnya adalah mendorong masyarakat untuk lebih inovatif dalam menggunakan lahan miliknya dengan alas hak yang pasti sehingga lahan bukan lagi menjadi batasan menjadi lebih produktif. (Red)