Bupati Takalar Raih Gelar Doktor Institut Pertanian Bogor

TAKALAR TOPIKTERKINI.NET,
Jelang akhir periodenya sebagai bupati takalar, tepatnya pada hari rabu 10/8, H.Syamsari berhasil meraih gelar Doktor.
Dia suami Hj.Andriani berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi Doktor yang dilaksanakan secara virtual oleh program Doktor institut pertanian bogor dihadapan para penguji yakni ; Prof.Dr.Ir.Luki Abdullah, Msc Agr dan Prof.Dr. Nurul Taufiqu Rochman, PhD, M.Eng., B.Eng. Sedangkan pembimbing disertasi adalah Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M. Eng., Dr. Elisa Anggraeni, S.T.P., M.Sc. dan Dr. Ir. Siti Amanah, M.Sc

Disertasi yang ditulis Syamsari Kitta berjudul ” Model Kebijakan Sistem Ketahanan Usaha Mikro, Kecila dan Menengah Sektor Perikanan Kabupaten Takalar di Era Ketidak Pastian ”
Sidang promosi turut dihadiri Deputi BKKBN Prof. Muh. Rizal Martua Damanik, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Kepala LLDIKTI Wil. IX Drs Andi Lukman, para Rektor PT/PTS sewilayah IX LLDIKTI, Kadis Perikanan Sulsel, Forkopimda Takalar, dan para kepala dinas, kepala desa, kepala sekolah serta ditonton warga
diberbagai tempat, diperkirakan jumlah peserta mengikuti sidang promosi Doktor bupati takalar mencapai 500 orang

Dalam disertasinya, Syamsari Kitta mengatakan bahwa penelitian berjudul model kebijakan sistem ketahanan UMKM kabupaten takalar di era ketidakpastian ini dilaksanakan di takalar sejak bulan agustus 2021 sampai november 2021.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa UMKM memiliki peran signifikan pada perekonomian negara bahkan di dunia harus berhadapan dengan kondisi lingkungan bergejolak menimbulkan ketidakpastian.

Kondisi ini ditandai oleh munculnya berbagai gangguan disetiap saat, berdampak luas dan semakin lama jumlahnya semakin banyak.
Disisi lain katanya secara internal UMKM masih memiliki banyak kelemahan sehingga UMKM tersebut rentan menghadapi gangguan, sehingga banyak UMKM yang harus tutup terutama pada lima tahun pertama operasinya.

Oleh karena itu UMKM harus dipertahankan keberlanjutannya dengan membangun ketahanan sehingga siap menghadapi berbagai gangguan di era ketidakpasatian.
Penelitian ini dilandasi oleh 4 teori masing-masing ; teori sumberdaya, teori orientasi kewirausahaan, kewirausahaan perusahaan dan ekosistem kewirausahaan.

Hasilnya UMKM harus berpindah dari hanya mengandalkan modal kepada mengandalkan inovasi.
Hal tersebut sudah dipraktekkan Syamsari dalam pemerintahannya dengan membangun sentra dan Mall UMKM, menyelenggarakan sekolah UMKM dan mendirikan sekolah kewirausahaan yaitu Institut Teknologi Pertanian.

Sedangkan gubernur sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang menghadiri sidang promosi menyampaikan rasa bangga atas pencapaian gelar akademik Doktor oleh bupati takalar dan sangat yakin bahwa penelitian dalam disertasi bupati akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM khususnya di takalar dan tentu saja akan menjadi referensi bagi daerah lain dalam upaya menumbuhkan UMKM yg mampu bertahan ditengah kondisi ketidakpastian saat ini.

MaggarisiSaiyye

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *